Sabtu, Juli 19, 2014

Permainan Edukatif Perangsang Karakter Positif Anak


    Dunia anak identik dengan dunia permainan. Mereka bisa bermain sepuas hati dengan perasaan lepas tanpa terbebani aneka masalah sebagaimana orang dewasa. Dalam dunia bermain, tersimpan beragam pembelajaran yang kelak berguna bagi perkembangan (baik fisik maupun psikis) anak-anak. Ya, karena dengan bermain, energi anak bisa tersalurkan, pikiran juga akan menjadi lebih ‘fresh’.
 
  Tetapi, ternyata tak selamanya permainan itu bagus untuk perkembangan anak. Ada banyak jenis permainan yang bisa berdampak negatif dan juga positif. Buku ini menawarkan beragam permainan anak-anak yang dilakukan berkelompok dengan tujuan menumbuhkan karakter dan perilaku positif anak. Misalnya, belajar bagaimana cara bersosialisasi yang baik, menolong sesama, bersikap jujur, tanggung jawab, tidak boleh berlaku curang, dan lain-lain.
  
 Jaring Laba-laba adalah nama dari salah satu permainan yang ada di buku. Tujuan permainan ini; melatih anak bekerja sama dalam sebuah kelompok serta merangsang tumbuhnya sikap tanggung jawab pada diri anak. Perlengkapan yang dibutuhkan sangat murah dan sederhana, yakni sebuah tali yang dibentuk bolong-bolong menyerupai jaring laba-laba.
  
 Cara bermain; anak-anak dibagi menjadi beberapa kelompok. Masing-masing kelompok terdiri sembilan anggota. Sebelum bermain, instruktur menjelaskan aturan bermainnya. Setiap kelompok harus melewati lubang laba-laba tersebut. Satu lubang hanya boleh dilewati satu orang. Untuk lubang di bagian atas, tiap kelompok dapat membantu anggotanya untuk melewati, misal; kedelapan anggota mengangkat teman yang hendak melewati lubang tersebut. Kelompok yang berhasil memasuki lubang tercepat yang menjadi juaranya, (halaman 20-21).
  
 Permainan seru selanjutnya ‘Trust Fall’. Alat yang dibutuhan juga sederhana; sebuah kursi. Permainan ini menanamkan keberanian pada diri anak bahwa setiap sesuatu itu pasti berisiko. Selain itu, menumbuhkan rasa percaya terhadap orang lain serta bertanggung jawab pada diri sendiri. Cara bermain; anak-anak dibagi beberapa kelompok. Masing-masing terdiri sembilan anggota. Sebelum bermain, lepaskan benda-benda mengganggu yang menempel di tubuh, seperti jam tangan, cincin, kacamata, dll.

Setiap kelompok memainkan secara bergilir. Permainan dimulai dengan seorang anggota kelompok berdiri tegap membelakangi anggota lain di atas kursi, lalu dia menjatuhkan diri, sementara delapam anggota yang lain bersiaga menangkapnya. Cara menjatuhkan diri yang benar yakni kedua tangan dirapatkan di sisi badan sambil memegangi kedua pundaknya. Ketika menjatuhkan diri, posisi tubuh harus tetap kaku. Sementara teman-teman yang bertugas menangkap, membentuk dua barisan yang berdiri berhadapan dan saling erat bepegang tangan dengan teman di depannya. Saat menangkap, kedua tangan harus lentur agar teman yang menjatuhkan diri bisa tertangkap dengan baik. Setiap anggota mendapat giliran menjatuhkan diri hingga tiba giliran kelompok lainnya. Kelompok paling kompak yang akan menjadi pemenang, (halaman 28-30).

Permainan ‘Terowongan Kaki’ juga sangat asyik. Tujuan permainan ini selain mengajar cara kerja sama yang baik, juga melatih kecepatan anak melakukan sesuatu. Perlengkapan yang dibutuhkan; bola plastik. Cara bermain; anak-anak dibagi menjadi beberapa kelompok dengan jumlah anggota sama. Setiap kelompok mendapat sebuah bola plastik. Sebelum dimulai, setiap kelompok diatur berbaris satu-satu ke belakang dengan kedua kaki direnggangkan mirip terowongan. Salah satu anggota diminta berdiri menghadap kelompoknya.

Dengan aba-aba dari instruktur, anak yang berdiri menghadap kelompok harus menggelindingkan bola melewati terowongan kaki teman-temannya hingga bisa terangkap teman yang berdiri paling belakang. Jika bola sampai menyentuh kaki atau tidak sampai pada teman yang berdiri paling belakang, maka lemparan harus diulang. Jika bola berhasil ditangkap teman yang berdiri paling belakang, maka ia maju ke depan menggantikan peran teman yang menggelindingkan bola. Permainan selesai jika setiap anggota telah menggelindingkan bola. Kelompok yang berhasil menyelesaikan permainan tercepat yang dinyatakan sebagai pemenang, (halaman 90-92).

Masih banyak permainan menarik lainnya dalam buku yang mengajarkan perilaku positif pada anak-anak. Buku ini sangat cocok dimiliki para guru Sekolah Dasar dengan harapan di waktu-waktu senggang mereka dapat mengajarkan permainan edukatif ini. Selamat membaca dan mencoba.

***

Judul Buku : Permainan-permainan Perangsang Karakter Positif Anak
Penulis : Hamid Bahari
Penerbit : Diva Press
Cetakan : I, September 2013
Tebal : 192 halaman
ISBN : 978-602-255-254-3
Harga : Rp 30.000,-
Peresensi: Sam Edy Yuswanto*



*Resensi ini dimuat Malang Post, Saturday, 19 October 2013:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar