*Tulisan ini telah dimuat di koran Minggu Pagi, edisi No 13, Minggu ke 4, Juni 2015
Jika membuka kembali catatan
sejarah, negeri ini mempunyai sederet tokoh penting yang memiliki andil besar
dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Soekarno, atau lebih akrab
dipanggil Bung Karno, adalah salah satunya. Tokoh revolusi yang lahir di Surabaya 6
Juni 1901 ini memiliki semangat yang sangat tinggi dalam membela tanah air. Ia
merupakan tokoh nasionalis yang sangat gigih berjuang baik dalam bentuk fisik
maupun ide-ide besar yang tertuang melalui tulisan (karya tulis).
Banyak sekali
pemikiran-pemikiran besar yang dapat diteladani dari sosok Presiden Pertama Republik
Indonesia ini. Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa untuk berjuang meraih
kemerdekaan tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Selain harus memiliki
spirit dan jiwa nasionalisme tinggi, kita juga harus berani berhadapan dengan
berbagai rintangan terjal, kepahitan hidup, serta perjuangan hingga
berdarah-darah.
Perjuangan Bung Karno bersama
rekan-rekannya dalam membela tanah air agar dapat meraih kemerdekaan memang sangat
berat. Kendati pernah diasingkan dan masuk penjara, namun semangat juang Bung
Karno agar negeri ini dapat segera terbebas dari keserakahan kaum penjajah
sangatlah tinggi dan patut diteladani oleh para generasi muda bangsa ini.
Andi Setiadi dalam buku berjudul
“Tiga Serangkai Pengubah Dunia” menuturkan secara singkat kisah hidup Bung
Karno yang heroik dan sarat keteladanan. Dalam buku tersebut dibeberkan betapa
spirit kebangsaan yang dimiliki oleh Bung Karno sangatlah tinggi. Tradisi
diskusi bersama rekan-rekan seperjuangan merupakan salah satu sarana paling
efektif untuk membangkitkan spirit tersebut.
Berbekal rasa cinta tanah air yang
begitu mendalam serta kegigihannya melawan penjajah, akhirnya negeri ini dapat
meraih kemerdekaan dengan gemilang dan menjadi negara yang lebih bermartabat. Menurut
Bung Karno, bangsa yang memilih bungkam sebagai ekspresi kekerdilan nuraninya,
pasti akan mengalami keterpurukan dan dipandang sebelah mata sehingga pada
muaranya nanti akan mudah dikuasai oleh kaum penjajah.
Mengulik
kembali sejarah perjuangan Bung Karno di masa silam memang selalu menarik dan
tak pernah ada habisnya. Seyogianya, para generasi muda bangsa ini jangan pernah
berhenti belajar dari spirit perjuangan Bung Karno yang penuh keteladanan hidup (Sam Edy Y).
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar